Mahfud MD Berang dan Peringatkan Hadar Nafis Soal Pernyataan Campur Tangan Istana dalam Pengaturan Parpol

VAGANSA.COM - Menjelang tahun Pemilihan Umum (Pemilu), suhu perpolitikan Indonesia mulai memanas. Para tokoh politik saling sikut dan mencari sensasi.

Salah satu yang sedang trend dan menjadi perhatian publik adalah saling jual beli pernyataan antara Hadar Nafis Gumay dengan Mahfud MD.

Dilansir dari nesiatimes.com, Menkopolhukam Mahfud MD menanggapi pernyataan Direktur Eksekutif Netgrit, Hadar Nafis Gumay.

Baca Juga: Deni Lugina Dipecat Setelah Ancam Lempar Bibir Presiden Jokowi

Hadar menyebut Mendagri Tito Karnavian dan Menkopolhukam Mahfud MD ikut mengintervensi lolosnya Partai Gelora menjadi peserta Pemilu 2024.

Pernyataan Hadar itu disampaikan Rabu 11 Januari 2023 di DPR yang kemudian memantik reaksi dari banyak pihak, terutama Mahfud MD 

Hadar menampilkan bukti percakapan komisioner KPU Provinsi yang menyebutkan nama istana, Tito dan Mahfud dalam dugaan kecurangan verifikasi faktual agar Gelora lolos.

Baca Juga: Puan Maharani Akhirnya Bicara Tentang Calon Presiden dari PDI Perjuangan

Menurut Hadar, percakapan itu mengandung arahan dari Istana melalui Mendagri Tito Karnavian hingga Menkopolhukam Mahfud MD.

Mahfud MD dengan tegas membantah hal tersebut.

Ia menjelaskan percakapannya dengan Sekjen KPU Bernad Dermawan Sutrisno setelah menerima laporan adanya informasi soal pilih kasih lolosnya Parpol, yakni pada tanggal 10 November.

Baca Juga: Pimpinan OPM Papua Minta Bebaskan Lukas Enembe, Pigai : Lukas Enembe dan Benny Wenda Adalah Keluarga

“Anda jangan main-main loh saya tidak intervensi. Saya telepon Bernard. Pak Bernard ini ada informasi banyak begini Anda benar ndak? Tidak Pak, tegak lurus,” ujar Mahfud di Jakarta seperti dikutip dari kumparan Senin 16 Januari 2023.

Bahkan menurut eks ketua MK tersebut, ia justru menegur Benard jika ada yang tidak sesuai.