VAGANSA.COM - Pernyataan Elyas Mali alis Ely Mali, sopir mobil rental bahwa Kanitres Polsek Tasifeto Barat, Aipda Yerimias Tae
Tanggapan Kanitres Aipda Yerimias Tae ini disampaikan melalui WhatsApp pada Sabtu 13 Mei 2023 malam bahwa dirinya tak pernah melakukan hal itu.
"Mohon maaf itu bukan saya, minta tolong soalnya saya tidak ada di kantor waktu kejadian hari minggu itu.
Dan saya tidak pernah bertemu dengan Ely. Saya bertemu Ely pada besok hari senin. Saya jemput dia di rumah Kinbana dan bahkan saya muat di mobil lalu bawa ke Polsek untuk minta keterangan baik-baik waktu itu.
Jadi tolong saya minta klarifikasi tentang berita itu sehingga jangan sampai nama saya di bawa-bawa. Padahal saya tidak ada di tempat dan tidak tahu menahu tentang semua yang diberitakan," katanya.
Menurut Aipda Yerimias, mungkin saja pada saat itu, ada anggota polisi lain yang berada di Polsek. Sebab kata dia, saat itu dirinya sedang bersiap-siap untuk mau ke gereja.
"Mungkin begitu. Saya juga tidak tahu siapa yang waktu itu ketemu dengan Ely di kantor. Soalnya waktu itu hari minggu saya di Atambua, sore sudah persiapan mau Misa sore di Katedral Atambua baru ditelpon pak kapolsek untuk ke Polsek karena ada kejadian," jelasnya.
Saat dirinya tiba di Kantor Polsek, lanjut Aipda Yerimias, sudah sore sekitar pukul 17.00 WITA dan hanya bertemu om Frans dan keluarga yang lain, sehingga dirinya mengambil keterangan om Frans waktu itu.
"Dan Ely saya tidak bertemu. Jadi saya mohon untuk diklarifikasi dulu," tulisnya melalui whatsapp.
Baca Juga: Inilah Empat Tahapan Seleksi Penerimaan CPNS 2023 yang Wajib Diketahui
Hal senada disampaikan Imelda Soik mama kandung dari Ely Mali yang dikonfirmasi media ini membenarkan bahwa yang paksa itu betul bukan pak Kanit tetapi anggota Polsek lainnya yang bernama pak Yanri.
"Betul, saya saksi mata waktu itu antar Ely ke Polsek untuk ambil keterangan, dan yang tarik Ely itu bukan pak Kanit tapi pak Yanri namanya. saya dengan keluarga saksi mata waktu itu. Jadi mungkin saja Ely pikir pak Kanit yang pak Yanri itu jadi bisa saja dia salah sebut," kata Imelda.
Artikel Terkait
Gegara Nama Anak, Skandal Asmara Pejabat Pembantu Presiden Jokowi ini Terbongkar ke Publik
PKPU 10 2023 Direvisi, KPU Bersama Bawaslu dan DKPP Sepakat dari Pembulatan ke Bawah Jadi Pembulatan ke Atas
Caleg Wajib Tahu, KPU Umumkan PKPU 10 2023 Direvisi, Segera Cek Apa Saja yang Diubah
Romantisme di Balik KTT ASEAN 2023 Labuan Bajo, Kapal Phinisi Ayana Lako Dia Jadi Saksi Bisu
Salut, Program Bangun Jalan Rabat Beton di Desa Taaba Kabupaten Malaka Mulai Dieksekusi
PKS Daftarkan 30 Bacaleg ke KPU Belu, Melki Lelo Bilang Begini Soal Target di Pemilu 2024, PSI Belu?
Besok PSI Belu Daftarkan 30 Bacaleg ke KPU, Kader Perempuan dan Tokoh Muda Diberi Ruang