Kabidhumas Polda NTT Ungkap Motif SK Aniaya YK Hingga Meninggal Dunia

- Rabu, 29 Maret 2023 | 18:04 WIB
Ilustrasi penganiayaan (Pixabay)
Ilustrasi penganiayaan (Pixabay)

VAGANSA.COM - Anggota Satuan Reskrim Polres Ende mengamankan pelaku dan langsung menahan pelaku berinisial SK (25) yang menganiaya korban YK (27) hingga meninggal dunia.

Pelaku SK diamankan kurang dari 24 jam setelah peristiwa yang terjadi di Dusun E Kopokuru, Desa Jopu, Kecamatan Wolowaru, Kabupaten Ende pada Sabtu, 25 Maret 2023.

Kabidhumas Polda NTT Kombes Pol. Ariasandy menjelaskan motif pembunuhan itu karena pelaku sakit hati terhadap korban.

Baca Juga: Miris, Istri dan Tetangga Asyik Bergoyang saat Suami dan Anak Shalat Tarawih, Berakhir di Rumah Sakit

"Motif penganiayaan hingga korban tewas karena pelaku sakit hati," ungkap Kabidhumas Polda NTT saat dikonfirmasi di Mapolda NTT, Rabu 29 Maret 2023.

Kombes Ariasandy menjelaskan pelaku sakit hati karena diserempet korban menggunakan sepeda motor dan diludahi oleh korban.

Kejadian tersebut lanjut Kombes Ariasandy bermula pada hari Sabtu 25 Maret 2023 sekitar pukul 18.20 wita.

Baca Juga: Ayo Belajar Dari Sosok Mgr Antonius Subianto Bunjamin OSC melalui 16 Fakta Unik versi Katolikpedia Berikut Ini

Saat itu korban mengendarai sepeda motor melintas di lorong samping Rumah Sakit Jopu, Kabupaten Ende dan hendak menuju jalan raya.

Kemudian korban menyerempet pelaku yang saat itu sedang mengerjakan gapura bersama warga lain sambil membuang air ludah ke arah pelaku seraya mengatakan “jangan berdiri dijalan".

Merasa sakit hati kemudian pelaku langsung mengejar dan menendang korban yang pada saat itu masih di atas sepeda motor hingga korban terjatuh. Kemudian pelaku mencekik leher korban dengan tangan kiri.

Baca Juga: Resmi Dibuka! Ini Jadwal, Tarif dan Fasilitas Angkutan Darat Rute Kupang-Dili, Khusus Tanggal Ini Gratis

Pelaku pun langsung duduk di atas perut korban dan memukul korban menggunakan kepalan tangan ke arah wajah korban berulang kali. Pelaku kemudian berdiri lalu menginjak wajah dan kepala korban berulang kali.

Merasa tidak puas kemudian pelaku mengambil sebatang kayu gamal yang berada disekitar lokasi kejadia. Dengan kayu tersebut, pelaku memukul tangan dan kaki korban berulang kali. Pelaku kembali mencekik leher korban hingga meninggal dunia.

Halaman:

Editor: T. Gama

Sumber: Tribratanewsntt

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Terpopuler

X