Vagansa.com-Seorang Pastor Imam Gereja Katholik, Romo Chrisanctus Paschalis Saturnus (Romo Paschal), mendapatkan perlakuan yang tidak adil oleh aparat negara di batam, Provinsi Kepulauan Riau. Romo Paschal mengepalai Komisi Keadilan Perdamaian Pastoral Migran dan Perantau (KKPPMP) Keuskupan Pangkalpinang yang selama ini aktif melakukan perlindungan terhadap korban perdagangan orang
Pada tanggal 12 Januari 2023 Romo Paschal bersurat kepada Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) Jend Purnawirawan Budi Gunawan untuk menertibkan Wakabinda batam, Kolonel Laut (S) Bambang Panji Priyanggodo, karena diduga melakukan pelanggaran kode etik (Pasal 4 huruf h, Peraturan Kepala Badan Intelijen Negara Republik Indonesia Nomor7 Tahun 2017).
Bambang Panji Priyangodo melakukan intervensi terhadap kepolisian setempat dalam hal meminta pembebasan pelaku tindak pidana pengiriman pekerja migran secara non prosedural kepada Kapolsek Pelabuhan Barelang, yang membawahi Pelabuhan batam Center 7 Oktober 2022 (Surat itu ada pada Badan Intelejen Negara).
Baca Juga: Modus Resmikan Gereja, Yapi Kelabui Donatur di Belu Jutaan Rupiah
Saat itu Lima orang pelaku diamankan oleh polisi, beserta Enam orang korban. Tiga orang korban kemudian diserahkan kepada Komisi Keadilan Perdamaian Pastoral Migran dan Perantau dalam hal ini Romo Paschal sebagai ketuanya untuk tinggal di Shelter Theresia sambil menunggu proses hukum.
Hingga, Sabtu, 4 Maret 2023 surat Romo Paschal kepada Kepala Badan Intelijen Negara tidak ditindaklanjuti. Surat itu oleh bawahannya malah dijadikan bahan pelaporan Bambang Panji Priyangodo di Polda Provinsi Kepulauan Riau di batam dan Romo Paschal dijadwalkan akan diperiksa pada Senin pagi, 6 Maret 2023.
Alasan pemeriksaan mengada-ada: pencemaran nama baik. Mengada-ada karena, nama baik itu bukan omongan, tetapi dibuktikan oleh tindakan yang bersangkutan. Sebab tidak ada nama baik, jika tindakannya kriminal.
Tidak hanya itu yang bersangkutan dalam posisi sebagai Wakabinda menggerakkan dan mencatut berbagai Ormas sipil lain maupun Ormas keagamaan malah melakukan tindakan desertir dengan berupaya melakukan adu domba masyarakat sipil dengan isu yang bernuansa Suku Agama, Ras dan Etnis, terutama dalam hal identitas etnis dan agama.
Pada tanggal 6 Maret 2023, 13 Ormas yang di dalamnya juga mencatut nama GP Ansor, berencana akan melakukan aksi massa di Polda Kepri (di lokasi pemeriksaan Romo Paschal) di bawah pimpinan Udin Pelor, kepala salah satu Ormas di batam.
Surat ini beredar luas dan sudah membuat keresahan. Apalagi dibumbui dengan ‘isu kristenisasi’ yang sengaja dihembuskan dalam Lima bulan terakhir. Tindakan-tindakan ini merupakan khas tindakan kontra intelijen dengan mengadakan psy war. menggerakkan Ormas dan melakukan disinformasi secara sistematis.
Untuk itu kami sebagai warga negara menuntut kepada:
Pertama, Tuan Presiden Republik Indonesia Joko Widodo (Jokowi) segera menertibkan para oknum dalam (Badan Intelijen Negara) agar tidak melakukan tindakan kriminal kepada warga negara, dalam hal ini terhadap Romo Paschal yang merupakan wakil ketua jaringan anti perdagangan orang nasional (Jarnas TPPO).
Kedua, Tuan Presiden Republik Indonesia Joko Widodo (Jokowi) untuk memberantas mafia dan korupsi. Hingga hari ini Bapak menjabat Presiden RI selama dua periode (2014-2024); meskipun dalam pemerintahan ini ada gerakan ‘Sikat Sindikat’, tapi belum ada tindakan aktif Kepala Negara dalam memerangi jaringan aktif pelaku perdagangan orang.
Padahal korbannya merata di seluruh Indonesia, dan terutama berasal dari Nusa Tenggara Timur, yang menjadi sarang korban perbudakan modern atau perdagangan orang. Sebab hampir setiap hari, korban perdagangan orang diterima dalam peti mati di Bandara Internasional El Tari Kupang. Sejak tahun 2017 hingga Februari 2023 sebanyak 625 jenasah kami terima.
Artikel Terkait
Sri Mulyani dan Mahfud MD Bicara Soal Transaksi Rp300T, Netizen; Ada Apa dengan PPATK?
Disampaikan Mahfud MD, Sri Mulyani Bantah Data Transaksi Janggal Rp300 Triliun di Kemenkeu
Sri Mulyani Tegaskan Ini ke Kepala PPATK Soal Transaksi Janggal Rp300 Triliun di Kemenkeu
Kepala PPATK Kena Getah Buntut Transaksi Rp300T di Kemenkeu, Harta Kekayaan Ivan Yustiavandana Disorot
Sekolah Jam 5 Pagi, Wakil Gubernur NTT Merasa Malu dan Sebut Bukan Hal yang Membanggakan
Dugaan Pelecehan Seksual, DKPP Periksa Ketua KPU Siang Ini
Modus Resmikan Gereja, Yapi Kelabui Donatur di Belu Jutaan Rupiah