VAGANSA.COM – Wakil Gubernur NTT, Yosef Nae Soi merasa malu dengan kebijakan sekolah jam 5 pagi (pukul 05.30 Wita) bagi pelajar di NTT.
Selain malu, kebijakan sekolah jam 5.30 yang saat ini diterapkan untuk para pelajar dan guru SMA Negeri 1 dan SMA Negeri 6 Kota Kupang itu membuat Wagub NTT juga merasa sangat sedih.
Pasalnya, kebijakan sekolah jam 5.30 itu berdampak pada psikologi para pelajar dan guru.
Baca Juga: Kronologi Warga Belu Ramai-ramai Diare Hingga ada yang Meninggal Dunia Usai Konsumsi Daging Sapi
"Ini yang berdampak psikologis anak dan para guru. Kita menonton viral di media keluhan ibu-ibu saya jadi malu dan sedih. Dan sudah viralkan di berbagai media dan podcast ternama di Jakarta seperti Deny Siregar dan masih banyak lagi. Saya segera panggil Kadis P dan K Linus Lusi," ungkap Wagub Nae Soi.
Sebelumnya, Wagub NTT bahkan menyebut sekolah jam 5.30 pagi bukanlah hal yang membanggakan.
Justru kata Wagub, yang ada cercaan dan telah membuat resah orang tua dan siswa.
“Saya merasa malu dengan isu penerapan jam pelajaran bagi siswa SMA dan SMK jam 05.30 pagi. Program soal jam pelajaran dimulai jam 05.30 Wita bukan hal yang membanggakan tetapi cercaan dan keresahan orang tua dan siswa yang patut kita sesalkan,” tegas Wagub Nae Soi.
Wagub Nae Soi menuturkan, terkait prestasi siswa tidak harus sekolah jam 05.30 Wita. Menerapkan jam begini pagi, tentu saja membuat orang tua terutama ibu-ibu stress, juga anak.
“Saya terus terang malu, Gubernur kita marah, apakah dengan sekolah mulai jam 05.30 pagi akan menjamin anak-anak akan berprestasi,” tukasnya seperti dilansir expontt.com dengan artikel berjudul “Wagub NTT Jos Nae Soi Segera Panggil Kadis P dan K Linus Lusi”.
Baca Juga: Sekolah Jam 5 Pagi, Wakil Gubernur NTT Merasa Malu dan Sebut Bukan Hal yang Membanggakan
“Saya sudah bilang, ok jam 05.30 Wita siswa dan guru sudah hadir di sekolah, tapi bukan jam begitu langsung proses kegiatan belajar mengajar atau KBM. Siswa dan guru memulai dengan aktivitas pagi misalnya berdoa, olahraga dan aktivitas lain dan baru mulai mengajar setelah otak segar,” sambung Wagub.
Wagub NTT mencontohkan sistem pendidikan di Negara lain, seperti Finlandia. Sekolahnya diatas jam 08.30. Dan anak-anak berprestasi karena fokus pada mata pelajaran.
Artikel Terkait
Sri Mulyani dan Mahfud MD Bicara Soal Transaksi Rp300T, Netizen; Ada Apa dengan PPATK?
Disampaikan Mahfud MD, Sri Mulyani Bantah Data Transaksi Janggal Rp300 Triliun di Kemenkeu
Agnes Tak Hadir dalam Rekonstruksi Penganiayaan David Ozora, Warganet : Dibawah Umur Kok AG Merokok?
Sri Mulyani Tegaskan Ini ke Kepala PPATK Soal Transaksi Janggal Rp300 Triliun di Kemenkeu
Kepala PPATK Kena Getah Buntut Transaksi Rp300T di Kemenkeu, Harta Kekayaan Ivan Yustiavandana Disorot
HEBOH, Gegara Konsumsi Daging dari Bangkai Sapi Warga Belu Tewas Keracunan