Sekolah Jam 5 Pagi, Wakil Gubernur NTT Merasa Malu dan Sebut Bukan Hal yang Membanggakan

- Sabtu, 11 Maret 2023 | 21:59 WIB
Wakil Gubernur NTT, Josef A Nae Soi (Antara)
Wakil Gubernur NTT, Josef A Nae Soi (Antara)

VAGANSA.COM – Kebijakan sekolah jam 5 pagi (pukul 05.30 Wita) yang diterapkan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan NTT membuat Wakil Gubernur NTT, Yosef Nae Soi merasa malu.

Wagub NTT bahkan menyebur sekolah jam 5.30 pagi bukanlah hal yang membanggakan.

Justru kata Wagub, cercaan dan telah membuat resah orang tua dan siswa.

Baca Juga: Sri Mulyani Tegaskan Ini ke Kepala PPATK Soal Transaksi Janggal Rp300 Triliun di Kemenkeu

“Saya merasa malu dengan isu terkait penerapan jam pelajaran bagi siswa SMA dan SMK jam 05.30 pagi. Program soal jam pelajaran dimulai jam 05.30 Wita bukan hal yang membanggakan tetapi cercaan dan keresahan orang tua dan siswa yang patut kita sesalkan,” tegas Wagub Nae Soi.

Ia menegaskan bahwa, terkait prestasi siswa tidak harus sekolah jam 05.30 Wita. Menerepkan jam begini pagi, tentu saja membuat orang tua terutama ibu-ibu stress, juga anak.

“Saya terus terang malu, Gubernur kita dimarahi, apakah dengan sekolah mulai jam 05.30 pagi akan menjamin anak-anak akan berprestasi,” tukasnya seperti dilansir expontt.com dengan artikel berjudul “Wagub NTT Jos Nae Soi Segera Panggil Kadis P dan K Linus Lusi”.

Baca Juga: Disampaikan Mahfud MD, Sri Mulyani Bantah Data Transaksi Janggal Rp300 Triliun di Kemenkeu

“Saya sudah bilang, ok jam 05.30 Wita siswa dan guru sudah hadir di sekolah, tetapi bukan jam begitu langsung proses kegiatan belajar mengajar atau KBM. Siswa dan guru memulai dengan aktivitas pagi misalnya berdoa, olahraga dan aktivitas lain dan baru mulai mengajar setelah otak fresh,” sambung Wagub.

Wagub NTT mencontohkan sistem pendidikan di Negara lain, seperti Finlandia. Sekolahnya diatas jam 08.30. Dan anak-anak berprestasi karena fokus pada mata pelajaran.

“Kalau jam pelajaran dimulai pagi, mata pelajaran tidak masuk di otak, kondisi tubuh anak belum stabil. Ya mungkin masih ngantuk, mungkin belum minum pagi, belum mandi dan lain-lain,” sebut Nae Soi.

Baca Juga: Lulus Seleksi Administrasi PPPK Tenaga Teknis 2022? Bersiaplah untuk Tes CAT! Berikut Jadwal dan Ketentuannya

Wagub Nae Soi juga meyinggung soal psikologi anak dan para guru hingga keluhan para orangtua murid.

“Ini yang mempengaruhi psikologis anak dan para guru. Kita menonton viral di media keluhan ibu-ibu saya jadi malu dan sedih. Dan sudah viralkan di berbagai media dan podcast ternama di Jakarta seperti Deny Siregar dan masih banyak lagi. Saya segera panggil Kadis P dan K Linus Lusi,” pungkasnya.***

Halaman:

Editor: T. Gama

Sumber: Expontt.com

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Terpopuler

X