Kepala PPATK Kena Getah Buntut Transaksi Rp300T di Kemenkeu, Harta Kekayaan Ivan Yustiavandana Disorot

VAGANSA.COM - Kepala PPATK Ivan Yustiavandana bikin heboh pasca mencuatnya isu transaksi sebesar Rp300 triliun di Kementerian Keuangan.

Hebohnya isu transaksi janggal tersebut disampaikan Kepala PPATK Ivan Yustiavandana kepada Menko Polkam, Mahfud MD.

Mahfud MD lantas menyampaikan ke publik tentang adanya transaksi janggal Rp300 Triliun itu.

Baca Juga: Sri Mulyani Tegaskan Ini ke Kepala PPATK Soal Transaksi Janggal Rp300 Triliun di Kemenkeu

Belakangan, Menteri Keuangan RI Sry Mulyani angkat bicara dan menyampaikan bahwa informasi transaksi janggal Rp300 triliun itu tidak pernah dilaporkan kepadanya.

Sry Mulyani lantas meminta Kepala PPATK Ivan Yustiavandana menjelaskan kepada publik agar tidak membias.

Permintaan Sry Mulyani itu disampaikan melalui unggahan di Instagram @smindrawati pada Sabtu 11 Maret 2023.

Baca Juga: Agnes Tak Hadir dalam Rekonstruksi Penganiayaan David Ozora, Warganet : Dibawah Umur Kok AG Merokok?

Unggahan ini justru ditanggapi netizen yang berkomentar sembari menyoroti harta kekayaan dari Kepala PPATK Ivan Yustiavandana.

Seakan kena getah, Kepala PPATK Ivan Yustiavandana kini jadi sorotan.

Netizen mempertanyakan harta berupa dua unit mobil mewah milik Kepala PPATK Ivan Yustiavandana yang diperoleh hanya dalam kurun waktu setahun seperti yang tertera dalam LHKPNnya.

Baca Juga: Disampaikan Mahfud MD, Sri Mulyani Bantah Data Transaksi Janggal Rp300 Triliun di Kemenkeu

"Coba lihat LHKPN ketua PPATK di link d bawah. Mobil2 MEWAH HARGA Milyaran dibeli dalam kurun waktu 1 tahun. Entah uang darimana!! Apakah keviralan ini utk menutupi kebusukan sendiri? NETIZEN DIPERSILAKAN DGN HORMAT: https://twitter.com/BudiUtamaSH/status/1634173006141599745?s=20," tulis akun @budiutamash.

Penelusuran vagansa.com pada link yang dilampirkan tersebut, ternyata link tersebut adalah akun twitter @BudiUtamaSH yang mengunggah LHKPN bertuliskan nama Ivan Yustiavandana selaku kepala PPATK.

Dalam LHKPN tersebut tercantum tiga unit mobil mewah dengan tahun perolehan 2019 dan 2020.