Mengapa Tiga Pemkab dari NTT Termasuk Belu Belajar di Buleleng Soal Elektronifikasi Transaksi Pemda?

- Jumat, 24 Februari 2023 | 06:26 WIB
Bupati Belu dokter Agus Taolin bersama Penjabat (Pj) Bupati Buleleng Ketut Lihadnyana di Kantor Bupati Buleleng, Kamis 23 Februari 2023 (prokopim.belukab.go.id)
Bupati Belu dokter Agus Taolin bersama Penjabat (Pj) Bupati Buleleng Ketut Lihadnyana di Kantor Bupati Buleleng, Kamis 23 Februari 2023 (prokopim.belukab.go.id)

VAGANSA.COM - Tiga Pemerintah Kabupaten (Pemkab) dari Nusa Tenggara Timur (NTT) belajar alias melakukan studi banding ke Kabupaten Buleleng, Provinsi Bali.

Studi banding ke Buleleng dilakukan karena keberhasilan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Buleleng dalam Percepatan dan Perluasan Digitalisasi Daerah melalui Elektronifikasi Keuangan dan Penanganan Inflasi.

Adapun tiga Pemkab yang melakukan studi banding atau studi tiru antara lain, Pemkab Belu, Manggarai Barat, Sumba Barat.

Baca Juga: Seorang Ibu Tewas Tersambar Petir di Kabupaten Belu, Simak 7 Langkah Menghindari Sambaran Petir

Selain tiga Pemkab dari NTT, Forum Koordinasi Perluasan Digitalisasi Wilayah Provinsi Lampung juga datang berkunjung dan melakukan studi banding ke Buleleng.

Dilansir dari prokopim.belukab.go.id Kehadiran tiga pemkab  dan Forum Koordinasi Perluasan Digitalisasi Wilayah Provinsi Lampung ini, diterima oleh Penjabat (Pj) Bupati Buleleng Ketut Lihadnyana di Lobi Kantor Bupati Buleleng, Kamis 23 Februari 2023.

Pelaksanaan Studi Tiru Perluasan Digitalisasi untuk Wilayah Kabupaten Belu, diikuti oleh Bupati Belu, dokter Agus Taolin, Plt. Kepala BKAD Kabupaten Belu, Jules Constantyn C. M. A. Ando, Kepala Badan Pendapatan Daerah Kabupaten Belu, Anton Suri dan Kepala Bank NTT Cabang Atambua, Adrianus B. Pontus.

Baca Juga: Viral, Bocah Jenius Asal Manggarai Timur, Kelas 2 SD dan Lancar Bahasa Inggris

Hadir pula Asisten Direktur Departemen Penyelenggaraan Sistem Pembayaran Bank Indonesia (BI) Devi Riyanti, Asisten Direktur Kantor Perwakilan BI (KPwBI) Provinsi Lampung Arry Priyanto, Asisten Ekonomi dan Pembangunan Setda Buleleng, Ni Made Rousmini, Kadiskominfo Buleleng, Ketut Suwarmawan serta Kepala Cabang BPD Bali Singaraja Made Sudarma.

Bupati Belu, dokter Agus Taolin mengatakan perluasan digitalisasi di Buleleng bisa diadaptasi di Belu. Salah satunya adalah berkolaborasi dengan berbagai pihak terkait, termasuk dengan wajib pajak.

“Kita harus membangun kepercayaan ini sehingga wajib pajak bisa percaya bahwa uangnya dikelola dengan baik dan pada akhirnya mereka mau membayar pajak. Langkah-langkah yang dilakukan Pemerintah Kabupaten Buleleng melalui digitalisasi ini saya kira bisa diadaptasi di Belu,” kata Bupati Belu.

Baca Juga: Dump Truck Terbawa Arus Sungai di Manggarai Timur, Simak Penjelasannya

Menurut Bupati Belu, Kabupaten Buleleng sangat luar biasa dalam hal implementasi digitalisasi, sehingga Pemkab Belu datang untuk belajar di sini.

“Kami sangat kagum untuk hal ini. Mudah-mudahan pulang dari sini, kami dapat membawa sesuatu bagi Kabupaten Belu. Kami juga mengharapkan kehadiran Bapak Bupati Buleleng bersama jajaran di Kabupaten Belu untuk membantu kami dalam hal peningkatan dan percepatan perluasan digitalisasi daerah,” imbuh Bupati.

Halaman:

Editor: Fredrikus R. Bau

Sumber: prokopim.belukab.go.id

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Sadel Motor: Penyempurnaan Kenyamanan Berkendara

Jumat, 22 September 2023 | 14:31 WIB

Tips Efektif Mengencangkan Rantai Motor Supra X 125

Senin, 4 September 2023 | 18:47 WIB
X